SAKE merupakan minuman tradisional asal Jepang yang terbuat dari beras. Meskipun bahan dasarnya adalah beras, Sake memiliki beragam rasa yang kompleks tergantung pada jenis dan gaya pembuatannya. Setiap variasi memiliki karakteristik unik, seperti Nigori yang cenderung lebih pekat atau Futsushu yang terasa lebih ringan. Perbedaan ini berasal dari jenis beras dan metode yang digunakan dalam proses produksinya.
Menariknya, proses mencicipi Sake memiliki kemiripan dengan wine tasting. Dimulai dengan mengamati kejernihan, warna, dan tingkat kekentalan Sake, kemudian dilanjutkan dengan menghirup aromanya. Sake dapat menghasilkan berbagai aroma, mulai dari buah-buahan segar, bunga yang harum, karamel, kacang-kacangan (nutty), hingga rempah-rempah dan lainnya.
Saat mencicipi, penting untuk memastikan seluruh bagian lidah dan mulut terkena Sake agar dapat merasakan kompleksitas rasanya, kekuatan rasa, tekstur, dan seberapa lama aftertaste-nya bertahan di mulut. Biasanya, ada keterkaitan erat antara aroma dan rasa dari Sake. Dalam proses penilaian, kita mencari apakah Sake tersebut seimbang, kompleks, dan yang terpenting: menyenangkan untuk dinikmati.
Sama seperti wine, terdapat istilah-istilah khusus yang digunakan untuk menggambarkan cita rasa Sake: Karakuchi: untuk rasa kering (tidak manis), Amami: untuk rasa manis, Nigami: untuk rasa pahit, biasanya muncul di akhir, Shibumi: untuk rasa sepat yang menyebar di seluruh lidah, Sanmi: untuk rasa asam, Umami: rasa gurih yang juga sering muncul dalam Sake.
Berbeda dengan wine yang sangat sensitif terhadap suhu penyajian, Sake justru bisa disajikan dalam berbagai temperatur. Junmai Sake dapat dinikmati dalam suhu yang beragam, sementara Ginjo, Daiginjo, dan Nigori sebaiknya disajikan dingin agar kelezatan rasanya tetap terjaga.
PT Jaddi Internasional, importir minuman yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di Indonesia, akan menggelar Sake Festival di dua kota besar: Jakarta pada tanggal 3 Juni 2025 di Vin+ Arcadia, dan Bali pada tanggal 5 Juni 2025 di Sheraton Kuta Resort Bali. Acara ini akan melibatkan lebih dari 10 produsen Sake dan akan diisi dengan sesi tasting serta edukasi seputar Sake, yang terbuka untuk umum maupun para pencinta Sake.
“Sake Festival ini kami persiapkan sebagai wadah yang tepat untuk memperkenalkan Sake dan Japanese beverage lainnya serta keragaman rasa dan jenisnya. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tidak ada biaya untuk mengikuti acara ini,” ujar Ibu Susan Halim, selaku Brand Manager Sake dari PT Jaddi Internasional.
Ada pun beberapa brand yang akan ditampilkan pada acara ini adalah Dassai, Born, Gekkeikan, Hakuryu, Jyokigen, Keiryu, Nabeshima, Ozeki, Rihaku, Suginomori, Tanaka, Tatenokawa, dan ada beberapa product beverage lainnya seperti Soju, Shochu, Beer and Whisky seperti Caedo, Kanasuke, Kirin, Komasa, Tullibardine masih banyak lagi.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Jaddi Internasional & Jaddi Academy bisa mengunjungi Instagram @Jaddiinternasional dan @jaddiacademy, untuk mengetahui portfolio produk Jaddi Internasional bisa mengunjungi www.jaddiinternasional.com dan untuk program dan jadwal Jaddi Academy bisa mengunjungi www.jaddiacademy.com