DBA12E52B950CB7247258C9D002573CB

Hi Gwid! Kalau kamu pikir semua yang berasal dari beras itu hanya soal nasi dan ketupat, well… it’s time to upgrade your palate! Pernah dengar soal Sake? Yup, minuman tradisional asal Jepang ini ternyata punya dunia rasa yang jauh lebih luas dari yang kamu bayangkan.

Sake dibuat dari beras yang difermentasi, tapi jangan salah kaprah ya—rasa Sake itu bukan cuma “beras cair” semata. Proses pembuatannya begitu rumit dan presisi, hingga menghasilkan berbagai rasa unik tergantung pada jenis beras dan teknik fermentasinya. Contohnya, Nigori yang pekat dan creamy, atau Futsushu yang lebih ringan dan mudah diminum. Setiap jenis Sake punya karakter khasnya sendiri yang bikin sesi mencicipi jadi pengalaman multisensori.

Menariknya, proses menikmati Sake itu mirip banget sama wine tasting. Ada ritualnya, Gwid! Mulai dari mengamati kejernihan, warna, dan kekentalannya, lalu menghirup aromanya. Bau apa yang kamu dapat? Apakah fruity kayak apel dan melon, floral seperti bunga sakura, atau malah nutty dan spicy? Dari satu gelas kecil Sake, kamu bisa dapat sensasi yang bikin kamu pengen bilang, “Ini Jepang banget!”

Setelah itu, jangan buru-buru ditelan, ya. Biarkan seluruh bagian lidah dan mulut kamu terpapar Sake. Rasakan teksturnya, intensitas rasa, sampai aftertaste yang tertinggal. Enaknya lagi, antara aroma dan rasa Sake biasanya saling berhubungan, menciptakan harmoni yang memanjakan indra.

Nah, buat kamu yang suka eksplorasi rasa, ini dia beberapa istilah khas dalam dunia Sake yang wajib kamu tahu:

  • Karakuchi: untuk rasa kering alias nggak manis

  • Amami: rasa manis yang bikin mellow

  • Nigami: rasa pahit, biasanya muncul di akhir

  • Shibumi: rasa sepat yang nyebar

  • Sanmi: rasa asam yang segar

  • Umami: rasa gurih yang bikin nagih

Dan yang paling seru? Sake bisa dinikmati dalam berbagai suhu! Nggak seperti wine yang picky banget soal temperatur, Sake fleksibel, Gwid. Junmai Sake bisa diminum hangat atau dingin, sedangkan GinjoDaiginjo, dan Nigori lebih enak disajikan dingin untuk menjaga rasa aslinya.

Sake Festival is Coming! Ready, Gwid?

Buat kamu yang makin penasaran, mark your calendar karena Sake Festival 2025 bakal digelar di dua kota besar:
Jakarta, 3 Juni 2025 di Vin+ Arcadia
Bali, 5 Juni 2025 di Sheraton Kuta Resort

Acara ini digagas oleh PT Jaddi Internasional, importir minuman premium yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di Indonesia. Di festival ini, kamu bisa langsung mencicipi puluhan jenis Sake dari lebih dari 10 produsen terkenal. Ada juga sesi edukasi buat kamu yang pengen belajar lebih dalam soal minuman khas Jepang ini.

Menurut Ibu Susan Halim, Brand Manager Sake dari PT Jaddi Internasional, festival ini bukan cuma ajang seru-seruan, tapi juga momen edukatif untuk mengenalkan keanekaragaman rasa dan jenis Sake ke masyarakat Indonesia.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Sake Festival ini terbuka untuk umum dan gratis, jadi jangan sampai terlewat!” — Susan Halim

Brand-brand Sake yang akan hadir juga bukan kaleng-kaleng lho:
Dassai, Born, Gekkeikan, Hakuryu, Jyokigen, Keiryu, Nabeshima, Ozeki, Rihaku, Suginomori, Tanaka, sampai Tatenokawa.
Plus, akan ada produk minuman lain seperti Soju, Shochu, Beer, dan Whisky dengan nama-nama keren seperti Caedo, Kanasuke, Kirin, Komasa, hingga Tullibardine.

Pengen tahu lebih lanjut soal PT Jaddi Internasional dan segala portofolio rasa mereka? Cek aja langsung ke:
IG: @jaddiinternasional dan @jaddiacademyWebsite: www.jaddiinternasional.com
Untuk program & jadwal Jaddi Academy: www.jaddiacademy.com

So Gwid, udah siap untuk #SakeJourney kamu? Jangan cuma jadi penikmat teh tarik aja, saatnya buka cakrawala rasa lewat budaya minum Jepang yang penuh karakter ini!